Minggu, 19 Januari 2014

PUTRI MANDI




Hehehehe menunya selalu ada nangka, kali ini buat putri mandi juga aku selipin potongan nangka selain buat isian dan bahan sausnya. Baru pertama kali sih bikin putri mandi ini, itupun karena ada sisa santan masak sayur lodeh, karena kebanyakan jadi aku sisihkan aja. Selesai masak baru deh eksekusi putri mandi.
Bikinnya cepet soalnya isiannya udah ada, sisa bikin dadar gulung kemarin. satu resep ini jadi empat mangkuk kecil seperti di foto. Rasanya enak,,,,,ayooo yang belum pernah bikin semangat bikin juga ya,,,,
Resep dapat dari tabloid Koki edisi 009. Juni 2007.Kue Tradisional.







Aslinya di tabloid penyajiannya pakai daun yang disemat2 gitu,,,,hihihihihi udah nyoba ternyata hasilnya jelek, cuma satu aja yang bagus bentuknya, tapi begitu ditaruh isiannya jadi gak muat, kekecilan. Daripada pusing sama bentuk untuk penyajian akhirnya aku aku ambil jalan pintas pake daun tapi ditaruh di mangkuk kecil.
Ehmmmm rasanya bau daun gitu begitu dimakan. Ini yang aku suka,,,,aroma daun pisang.
Ada yang di bungkus juga sih, dulu pernah lihat punya mbak Retno Dapurnya Nafarel. Berhubung malesnya kambuh jadi gak dibungkusin.
Ini resepnya saya tulis ulang....

PUTERI MANDI
source : Tabloid Koki

Bahan  Kulit :
  • Tepung ketan 125 gr
  • Tepung tapioka / kanji 2 sdm
  • Garam secukupnya
  • Gula halus 2 sdm ( aku gak pakai )
  • Air hangat kurang lebih 100 ml
  • Air biasa secukupnya untuk merebus.
  • Pewarna makanan merah, kuning dan hijau secukupnya.
Bahan Isi : 
  • Kelapa sedang parut 100 gr
  • Gula merah 50 gr, sisir 
  • Garam secukupnya
  • Air 50 ml
  • Daun pandan 1 lembar
Bahan Saus :
  • Santan 250 ml dari 1/2 butir kelapa
  • Tepung beras 2 sdt
  • Tepung tapioka / kanji 2 sdt
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir 4 sdm
  • Daun pandan 1 lembar
Cara Membuat :
  1. Isi : masak air, gula merah, garam, dan daun pandan hingga gula larut. Angkat dan saring. Campur air gula dengan kelapa parut, masak diatas api kecil sambil diaduk hingga air habis. Angkat dan dinginkan. Bentuk adonan bulat kecil, sisihkan.
  2. Kulit : campur tepung ketan, tapioka, garam, dan gula halus, aduk rata.
  3. Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan dapat dibentuk. Bagi adonan menjadi 3 bagian, tambahkan tiap bagian dengan 1 jenis perwarna ( merah, kuning, hijau ) dan aduk rata.
  4. Ambil 1 sdt adonan kulit, pipihkan, dan isi bagian tengahnya dengan bahan isi. Bulatkan kembali. Lakukan hingga adonan habis. 
  5. Didihkan air, masukkan bulatan adonan berwarna kuning. Masak hingga matang dan terapung. Angjat dan tiriskan. Lakukan hal yang sama untuk adonan berwarna hijau dan merah
  6. Saus : campur semua bahan, aduk rata. masak diatas api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih dan kental. Angkat.
  7. Atur bulatan warna kuning, hijau, dan merah secukupnya dalam piranti saji. Tuang saus secukupnya. Sajikan segera.


Tidak ada komentar: