Bismillah....
Akhirnya dapet deh cookies nikmat yang bebas gluten dan bahan pemicu alergi dengan kandungan serat, bebas pengawet dan bebas gula pasir karena menggunakan gula buah.  Susah kan buat yang punya alergi harus pilih-pilih dan sangat hati-hati sekali untuk mencari cemilan sehat? nah sekarang gak usah bingung lagi ada 
Yaaa TROPICAN SLIM ALERGON COOKIES adalah pilihan sehat untuk para ibu, untuk anak-anak dan keluarga tercinta. Ibu hamil dan menyusui juga boleh lhoo makan cookies ini.
Kalau anak-anak suka sama cookies ini, katanya gak eneg. Dari mengenal TROPICANA SLIM ALERGON COOKIES anak-anak jadi suka buat bekal sekolah, jadi gak was-was anak-anak bakalan jajan sembarangan karena udah bawa bekal dari rumah. Meskipun di sekolah udah dapat makan siang yang namanya anak-anak pasti pengen jajan  kan yaa. Jadi cookies ini bisa jadi salah satu alternatif bekalnya.
Rasa tepung berasnya gak berasa kok, enak dan gak eneg.  Apalagi kalau waktu makan di dalemnya ada potongan kismisnya yang menambah cita rasa dari cookies ini. Jadi tunggu apalagi kalau ibu-ibu mau menyajikan cemilan sehat buat keluarga tercinta  TROPICANA SLIM ALERGON COOKIES ini bisa jadi pilihan.
Apa sih ‘Gluten-free’ itu? Kenapa belakangan ini banyak sekali 
dibahas dan disebut-sebut? Kenapa kalau makanan ‘gluten-free’ itu 
disebut lebih sehat? Apa bener lebih sehat atau cuma sensasi trend 
makanan saja? Gluten free = Bebas gluten = tidak mengandung gluten. Lalu
 gluten itu sendiri apa?
Gluten adalah suatu protein yang terkandung bersama pati dalam 
endosperma yang terdapat dalam gandum, gandum hitam, dan jelai. Gandum 
mempunyai kandungan gluten tertinggi. Kata dasar gluten berasal dari 
glu/glue, yang artinya adalam lem. Gluten ini yang membuat adonan roti 
atau kue menjadi kenyal dan mengembang karena sifatnya yang kedap 
udara. Makanan yang mengandung gluten misalnya: roti, kue, donat, mie, 
pasta, termasuk kue atau biskuit yang dijual di supermarket, pada 
dasarnya semua jenis makanan yang terbuat dari tepung terigu.
Lalu apa yang terjadi kalau kita mengkonsumsi gluten? Gluten ini bisa
 menempel seperti lem di dalam usus kita. Menurut Bpk Wied Harry, 
seorang seorang konsultan nutrisi yang telah menerbitkan banyak buku 
kesehatan dan resep makanan sehat, untuk dapat mencerna gluten dengan 
baik itu dibutuhkan 3 kali siklus metabolisme tubuh. Jadi bayangkan 
kalau kita makan mie ayam 2 mangkok, kemungkinan mie ini baru bisa 
dikeluarkan dari tubuh kita 3 hari kemudian. Singkat kata, gluten ini 
sulit dicerna, terutama untuk anak-anak karena sistem metabolisme mereka
 belum sempurna.
Dengan mengkonsumsi makanan yang sulit tercerna meskipun mungkin kita
 tidak mempunyai sensitivitas terhadap gluten, tetapi karena metabolisme
 tubuh harus bekerja dengan lebih keras untuk mencerna gluten, maka 
tenaga dan energi yang digunakan juga lebih banyak yang kemudian akan 
membuat tubuh lebih lesu dan mudah mengantuk.
Orang yang mempunyai sesitivitas pada gluten merasakan gejala 
kembung, rasa tidak enak pada perut, hingga gejala berat seperti 
gangguan pencernaan, iritasi usus, sakit kepala, migrain, nyeri sendi 
dan otot, asma, gangguan pada kulit seperti eksem, dan gangguan hati. 
Semua ini dapat mengarah ke penyakit 
celiac sprue, dimana 
jonjot usus halus rusak dan tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik. 
Hal ini bisa mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, diare, 
lesu kronis, yang bila berkepanjangan bisa mengarah ke penyakit lupus, 
autisme, ADHD yang diduga akibat dari asupan tinggi gluten.
Lalu makan cemilan, roti, atau kue bebas gluten itu lebih baik? Belum
 tentu, karena makanan yang paling lengkap kandungan gizinya adalah 
makanan yang tidak diproses terlalu banyak dan masih datang dari alam. 
Mengkonsumsi buah di pagi hari dan selalu menambahkan semangkuk sayuran 
dalam setiap santapan kita itu penting sekali untuk menjaga asupan gizi 
dan merawat penceranaan kita karena banyak serat yang memudahkan 
pencernaan bekerja. Makanan bebas gluten apabila diproses terlalu banyak
 juga tidaklah menjadi makanan sehat.
Inti nya, kembalilah ke alam, pilihan sebisa mungkin yang menyehatkan
 tubuh kita, dengarkan baik-baik apa yang dibutuhkan oleh tubuh ini. 
Mengkonsumsi kue bebas gluten itu sah-sah saja selama dalam jumlah yang 
seperlunya dan tidak berlebihan.
Apa yang bisa menjadi pengganti tepung terigu dalam kebutuhan memasak
 sehari-hari? Bersyukurlah karena kita tinggal di Indonesia yang kaya 
akan beragam jenis makanan, karena gandum yang menjadi asal muasal 
tepung terigu sebenarnya bukan berasal dari Indonesia. Kita mempunyai 
tepung beras (merah, coklat, hitam, putih), tepung mocaf (berasal dari 
singkong yang difermentasikan dan diolah menjadi tepung), tepung ubi, 
tepung ketan, tepung tapioka, tepung jagung, dan tepung kacang (hijau, 
merah).
( Sumber : 
Dapur Ika )