Tampilkan postingan dengan label Jajanan Tradisonal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jajanan Tradisonal. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 Juni 2014

PISANG GULA MERAH


Gula merah dibuat campuran cake, cookies ataupun jajanan tradisional sama-sama enaknya, kali ini aku campur pisang dan santan sebagai topping. Gula merah yang aku pakai warnanya agak gelap, tapi rasanya  tetep enak. Pisang gula merah ini enak kalau  dimakan hangat-hangat, biasanya aku kasih potongan nangka di santannya.








PISANG GULA MERAH
Source : Sajian Sedap

Bahan :
  • 10 buah pisang kepok
  • 300 ml gula merah cair
  • 1 lembar daun pandan disimpulkan
  • 1/4 sdt garam
  • 200 ml air
Bahan kuah santan :
  • 500 ml santan dari 1 1/2 butir kelapa ( aku pakai 1 kelapa aja )
  • 2 lembar daun pandan disimpukan
  • 1/4 sdt garam
Cara membuat :
  1. Rebus gula merah cair, daun pandan, garam dan air sampai mendidih. Masukkan pisang , masak sampai kental dan berwarna cokelat.
  2. Kuah santan : Rebus santan , daun pandan dan garam sambil diaduk sampai mendidih.
  3. Sajikan pisang dengan kuah santan.
Selamat mencoba yaa ^ ^



Minggu, 22 Juni 2014

CARANG GESING


Olahan pisang lagi kali ini yaaa.... punya stok pisangnya gak banyak sih. Udah mateng banget, di kulkas juga ada kelapa. searching -searching di NCC, dapat resep ini " Carang Gesing ".... wah cocok banget niy sama pisangku yang udah mateng, bahan-bahanya juga simple, jadi langsung aku bikin deh.








Aromanya begitu dikukus menyebar ke seluruh ruangan, aroma pisang, santan dan daun pandan, harum banget. Rasanya juga enak, pas manisnya menurut aku. Pokoknya rugi kalau gak nyobain bikin carang gesing sendiri di rumah. Aku aja dijamin bakal ketagihan bikin ini,  daripada bikin kolak, hihihihi  enak ini pastinya ya....

CARANG GESING

Bahan :

  • 500 gr pisang ambon masak ( aku pakai pisang kepok dan pisang Agung )
  • 200 cc santan siap pakai dan 100 ml air ( Aku pakai 300 ml  santan dari 1/2 butir kelapa ) 
  • 75 gr gula pasir
  • 1 butir telur ayam 
  • daun pandan secukupnya 
Cara membuat :
  1. Campur santan dan gula pasir, aduk rata.
  2. Masukkan telur, aduk sebentar supaya pecah kuningnya. 
  3. Tambahkan pisang yang sudah dipotong tipis-tipis ( kira-kira 5 mm), aduk rata.
  4. Masukkan potongan daun pandan, aduk rata.
  5. Tuang ke dalam wadah pyrex atau keramik, usahakan pisang tenggelam di dasar wadah.
  6. Kukus sampai matang. Sajikan hangat atau dingin setelah disimpan di dalam kulkas terlebih dahulu.
Sempat lihat di Blognya Mbak Vivi, dikasi tambahin kismis....huhuhuhu kismisnya jadi enak ternyata, padahal aku palig gak suka kismis. Kali ini baru deh suka..... ^ ^



Kamis, 19 Juni 2014

BOLU SAKURA


Hari ini ceritanya di rumah gak ada cemilan, anak-anak pulang sekolahnya pagi dan dedek Kenzie ada di rumah. Bikin cemilan dulu yang cepet bikinnya, mumpung dedek Kenzie masih bobok. 

Gara-gara lihat bolu sakura di Tabloid yang aku baca kapan hari itu jadi kepengen bikin. Dulu pernah bikin sekali warnanya kurang nyokelat, pucet aku bilangya. Masih takut-takut bikin karamelnya, karena kalau gosong kan rasanya jadi pahit. Yeiii sekarang aku berhasil....aku berhasil.... hihihihihi edisi seneng bikin bolu sakuranya sesuai harapan warnanya nyokelat dan gak pahit ^ ^

Resepnya aku pakai resep dari mbak Rina Rinso, lihat mbak mbak Hesti juga pakai resep mbak Rina, wahhh makin manteb aja coba resep ini,  makasih yaa mbak buat resepnya.... kata mamaku enakkkk, hihihihi anak-anak aja awal gak mau nyentuh, setelah lihat aku makan ngincipin dikit ehhh keterusan, dan komentnya juga bikin seneng,,,, Enakkkk. Seneng deh gak sia-sia bikin cemilan hari ini. 










Aku bikin setengah resep aja, hasilnya juga dah banyak. Sekitar 20 biji.

Bahan :
  • 250 gr gula pasir
  • 250 ml air matang
  • 2 butir telur
  • 50 gr margarin cair
  • 225 gr protein sedang
  • 1/2 sdt baking powder
  • 1/2 sdt soda kue
Cara membuat :
  1. Oles cetakan bolu sakura dengan margarin hingga rata, taburi dengan sedkit tepung terigu. Sisihkan.
  2. Masak 125 gr gula pasir hingga jadi karamel. Tuangi air, jangan diaduk, masak sampai mendidih. Angkat. Sisihkan.
  3. Kocok telur dengan sisa gula pasir sampai kental dan mengembang, tuangi gula karamel sambil dikocok dengan kecepatan rendah hingga rata ( Pada saat ini adonan akan encer banget tapi gak perlu khawatir )
  4. Masukkan tepung terigu, aduk rata. Tambahkan mentega cair secara bertahap sambil diaduk secara perlahan hingga rata.
  5. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 cetakan. Kukus sekitar 15 menit hingga matang. Angkat. Keluarkan dari cetakan.










Senin, 09 Juni 2014

KEMBANG GOYANG WARNA - WARNI


Kembang goyang lagiiii .... ceritanya lagi males bikin yang ribet-ribet, maunya cepet-cepet selesai di dapur. Makanya kepikiran sama cetakan kembang goyang yang kapan hari aku beli dan belum kepake, makin mantab deh buat cobain cetakan barunya. Adonan sudah siap, minyak sudah dipanaskan, cetakan kembang goyang udah diremdem minyak panas. Jiahhhhhh adonannya lengket sukses di cetakan yang baru,,,, padahal udah bayangin bentuk kembang goyangnya cantik dengan model cetakan baru. Katanya sih kalau masih baru suka gitu, hihihihi daripada adonan terbuang terus gara-gara lengket di adonan. Akhirnya pinjem cetakan ke tetangga. Dan hasilnya seperti ini ^^






Resep masih sama seperti yang di sini.
Bedanya dikasih wara macam-macam, bisa pakai pasta juga kalau mau tiap warna ada rasa berbeda. Kalau aku sih  suka yang tanpa pasta. Berikut resepnya aku tulis ulang ya.....

                                                                                       KEMBANG GOYANG

Bahan :
250 gr tepung beras
350 ml santan
2 butir telur kocok lepas
5 sdm gula pasir
1/2 sdt garam halus
2 sdm wijen hitam ( tambahan dari saya )
minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
- Campur tepung beras, gula dan garam aduk rata
- Tuang telur dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata, saring.
- Panaskan minyak lalu celupkan cetakan ke dalam minyak hingga panas.
- Celupkan cetakan ke dalam adonan, goreng sambil digoyang -goyang hingga terlepas dari cetakan
- Goreng dengan api sedang hingga berwarna kecokelatan
- Angkat & Tiriskan
Setelah dingin baru disimpan dalam wadah kedap udara.

****  Bila suka manis bisa ditambahkan sedikit gula.


Selasa, 03 Juni 2014

GULA KACANG ( AMPYANG )


Gula kacang atau sering dikenal dengan nama ampyang, jajanan jaman dulu. Sekarang udah jarang yang jual. Makanya kalau kelihatan ada yang jual ini anak-anakku minta beli. Gak kepikiran sih untuk buat sendiri. Padahal bikinnya juga gampang yaa, nah berhubung aku penasaran sama cara bikinnya yang katanya gampang-gampang susah. Akhirnya search geogle dapet resep ini, dari NCC Jajan Tradisional Indonesia Week. Waaaahhh ternyata gampang bikinnya, sekarang kalau pengen jajanan ini jadi gak susah-susah cari, bikin sendiri, aku bikin setengah resep jadinya banyak banget, anak-anak suka.... senengnya.




Bahan :

  • 1 kg gula pasir
  • 1 kg kacang tanah
  • 400 gr gula merah, disisir
  • 1 sdt garam
  • 200 ml air putih
Cara membuat :
  1. Campur semua bahan jadi satu diatas wajan, kemudian panaskan di atas kompor sambil diaduk-aduk sampai mengental.
  2. Setelah adonan cukup kentalnya, cetak diatas tampai sesuai selera.
  3. Jika adonan mulai mengeras tambahkan sedikit air lalu panaskan kembali sampai mengental dan segera cetak.
Selamat mencoba  ^ ^



Jumat, 30 Mei 2014

GETAS PANDAN


NgeGetas lagi yukkkkk,,,, berhubung lagi pada ngumpul dan kue getas ini kesukaan hubby ya udahlah hari ini bikin yang disukain si papa. Bukan berarti anak-anak gak suka yaa, anak-anak suka tapi gak gitu-gitu amat. Paling 1 biji aja dah ogah makan lagi. Satu resep ini jadi 10 biji, ukurannya juga gak gitu besar kok. Cukuplah untuk keluarga kecilku. 
Kalau dulu bikin yang original ( bisa dilihat di sini ), kali ini aku pakai pasta pandan, jadi getasnya hijau warnanya. Maunya pakai daun suji sih, berhubung bikinnya dah siang males mau cari daun suji di rumah tetangga sebelah. Ya udahlah pakai pasta pandan aja, lebih simple meskipun rasanya beda dengan yang pakai daun suji.







 



Resepnya masih sama seperti yang kemarin yaaa, bedanya ditambahin pasta pandan dikit aja. dicampur di santannya.




Minggu, 11 Mei 2014

KUE PISANG BANJAR



Beberapa hari yang lalu mbak Nina posting kue pisang Banjar ini, ngecess lihatnya. Secara aku dan keluarga suka banget sama pisang. Nah berhubung pisang di dapur masih ada beberapa biji aku langsung kepikiran untuk membuat juga. Bikinnya ini maunya buat sarapan, ternyata gak jadi karena  bangunnya kesiangan ^ ^
Rasanya hampir mirip seperti kue lumpur, cuma bedanya ini pakai bahan pisang. Begitu mateng mamaku ngincipin bilang rasanya enak, anak-anak juga bilang enak. Emang enak dimakan anget -anget gini.







Resepnya dapet dari blog mbak Nina.

Ijin copas yaa mbak Nina *__^

KUE PISANG BANJAR

Bahan :
250 gr tepung terigu protein sedang
50 gr susu bubuk full cream
140 gr gula pasir ( aku 110 gr  soalnya pisangnya udah manis )
1/2 sdt vanili bubuk
450 ml santan rebus dengan 1/4 sdt garam dan 2 lembar daun pandan, dinginkan
2 butir telur kocok lepas ( aku pakai 3 telur )
75 gr margarin, cairkan
5 buah pisang ( aku pakai 2 pisang Agung yang ukurannya tidak begitu besar ) potong kotak- kotak kecil

Topping ( optional )
Kismis ( aku pakai pisang dipotong bulat )

Cara membuat :
  1. Campur dan ayak tepung terigu dan susu bubuk. Tambahkan gula pasir dan vanili, aduk rata dan sisihkan.
  2.  Campur telur, santan dan margarin cair, aduk rata. Tuang ke dalam campuran tepung dan aduk rata menggunakan whisker atau mixer kecepatan rendah.
  3. Masukkan potongan pisang, aduk rata dan diamkan selama 30 menit.
  4. Panaskan cetakan kue lumpur, oles tipis dengan margarin kemudian tuang hingga 3/4 tinggi cetakan. Tutup dan beri topping bila sudah setengah matang. Tutup kembali dan masak hingga matang.
  5. Setelah matang , balikkan kue sehingga bagian atas juga kering dan berwarna kecokelatan.
  6. Angkat dan siap disajikan.


Kamis, 01 Mei 2014

PUTU TEGAL



Hari ini ceritanya lagi males banget mau ngapa-ngapain, dari pagi sampai siang banyak menghabiskan waktu hanya di depan tv. Masak buat sarapan hanya goreng ayam sama sayur bayam campur oyong ( langkir ). Makan siang dikirimi macem-macem pepes sama sodara, dari pepes ikan tongkol, pepes ikan wader juga pepes daun lumbu juga ayam masak kecap. banyak banget kan, jadi tambah males masak jadinya hehehehe.

Kembali ke putu tegal, aslinya juga gara-gara lihat postingan mbak Rina Audie. Putu tegal ini beda sama putu yang aku tau. Putu Tegal ini pakai pisang. Wahhh jadi kepikiran buat nyoba. Baru hari ini bisa nyoba, soalnya lihat pisang yang udah kapan hari dapet udah ada yang mateng. Pisang harusnya pakai pisang raja kalau lihat beberapa resep, mbak Rina sendiri pakai pisang tanduk, dan aku pakai pisang khas Lumajang yaitu pisang agung. Pisangnya manis banget. Bener mbak Rina, putu Tegal ini enak banget, manis pisang dicampur adonan ketan dan kelapa. Gurih manis jadi satu. Cocok deh buat kudapan sore-sore sambil ngeteh atau ngopi.




Berikut resep dari Mbak Rina Audie.

PUTU TEGAL

Bahan :

  • 4 buah pisang tanduk ( aku pakai pisang Agung )
  • 150 gr tepung ketan putih
  • 60 cc air
  • 1/2 butir kelapa tua, parut memanjang
  • 1/4 sdt garam
  • gula halus untuk taburan
  • daun pisang untuk alas
Cara membuat :
  1. Potong dan belah pisang masing-masing menjadi 6-8 bagian, tata berjajar rapat di atas loyang yang sudah dialas daun pisang dan daun pisangnya dioles sedikit minyak. 
  2. Campurkan tepung ketan dengan 3 sendok makan kelapa parut, sambil diperciki air, aduk rata ( adonan berbulir-bulir bukan adonan yang bisa dipulung ).
  3. Taburkan tepung merata di atas pisang kira-kira ketebalan hampir 1 cm.
  4. Campur sisa kelapa parut dan garam, taruh di atas tepung ( aku aku alasi dengan daun pisang ).
  5. Kukus sampai matang kira-kira 25 -30 menit.
  6. Ambil dan sisihkan kelapa parut, potong putu tegal sesuai selera, gulingkan di atas kelapa parut. Sajikan dengan gula halus.
Hasil : 2 loyang ukuran 18x18 cm dan 14x14 cm.
Note : Gunakan pisau yang sudah dioles sedikit minyak waktu memotong supaya tidak lengket.

makasih ya mbak Rina buat share resepnya , makasih juga buat mbak Isna Sutanto untuk properti cantiknya.
Jangan bosen-bosen aku titipin yaa mbak ^ ^


Senin, 28 April 2014

KUE GETAS



Yeiiiii akhirnya aku bisa bikin getas, ternyata gampang.Kalau setahuku kan bahannya dari ketan yang dimasak, terus ditumbuk. Haduhhhh ribet bayanginnya. Akhirnya aku lihat resep mbak Diah Didi, lha kok gampang dan gak pakai ketan yang dimasak itu. Yesss jadi semangat bikinnya. Mumpung libur hari Sabtu kemarin habis nyetak soes aku langsung eksekusi. Berhubung aku gak punya parutan jadi minta tolong mamaku untuk parutin kelapanya ( makasih yaa mama udah bantu marutin kelapa *_^ ). Urusan kelapa parut beres di tangan mama, aku langsung blender kelapa untuk santan. Aduk-aduk jadi deh adonan kue getasnya.




Kata mama, anak-anak dan hubby enak, duhhh senengnya hasil uji coba kali ini dipuji orang-orang tercinta, gak sia-sia bersibuk ria di dapur ^ ^








Sebenernya aku bikin kue ini untuk setoran Monthly Event April 2014 group Pawon Ibu di FB.... 

Berhubung suka lihat getas yang baru pertama aku buat jadi fotonya banyak ya :)

Resep asli  bisa dilihat di  mbak Diah Didi, resep yang aku tulis udah sedikit aku modif. Ijin share yaa mbak ^ ^

KUE GETAS
source : Diah Didi
Modif : Veronica Dhani

Bahan :

  • 175 tepung ketan putih
  • 175 gr kelapa setengah tua, parut memanjang
  • 3/4 sdt garam
  • 125 ml santan dari 1/2 butir kelapa
  • minyak untuk menggoreng
Bahan Besta :
  • 40 ml air
  • 100 gr gula pasir
  • 1/2 sdt garam
Cara membuat :
  1. Aduk rata tepung ketan, kelapa parut dan garam. Tuang santan sedikit demi sedikit, aduk rata. Bentuk bulat pipih.
  2. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang.
  3. Besta : Rebus air, gula dan garam sampai mendidih, berambut dan kental. Masukkan kue aduk rata. Matikan api, aduk terus sampai kering.

Rasanya enak, gurih. Makasih yaa mbak Diah buat resepnya. Next mau coba yang rasa pandan.