Minggu, 06 April 2014

Souffle Durian





Musim durian telah tiba,,,,,
Bikin souffle durian aja yang gampang, pengen bikin dah beberapa hari yang lalu waktu habis jalan-jalan ke Senduro. Daerah ini terkenal dengn duriannya. Duriannya tebel-tebel manis banget. Murah pula waktu beli kemarin 5 biji cuma dua ratus ribu aja.
Karena udah bosen dimakan gitu aja, makanya aku kupas aku masukkan tupperware . Baru besoknya bikin.







Souflfle durian ini aku pakai resep Femina satu resep ini jadi 9 biji dengan cetakan seperti ini. Resep yang aku tulis sudah sedikit aku modifikasi.

SOUFFLE DURIAN

Bahan :

  • 160 ml putih telur ( dari 4 butir telur )
  • 3 kuning telur ayam
  • 150 gr gula pasir
  • 250 gr daging buah durian
  • 50 gr tepung terigu serbaguna
Cara membuat :
  1. Kocok putih telur sampai setengah kaku masukkan  sebagian gula sedikit demi sedikit  sambil dikocok hinga kaku. Sisihkan.
  2. Kocok kuning telur dan sisa gula hingga pucat, masukkan daging durian dan tepung secara bergantian aduk dengan speed rendah
  3. Tuang putih telur sedikit demi sedikit ke campuran tepung sambil diaduk dengan spatula, aduk rata.
  4. Tuang di loyang. Oven sampai matang dengan suhu 180"c.
Souffle yang aku buat ini gak begitu kempis setelah dingin soalnya aku tambahin tepung, ciri khas souffle akan mengempis setelah dingin. Kalau dioven mengembung tinggi. 



Ikan Tongkol Asam Segar


Masak lagi......
Kemarin papa dikasih temennya ikan tongkol segar banyak banget, susah cari ikan tongkol segar di daerahku. Biasanya di pasar itu kalau jual sudah diasap atau dikukus. Baru deh kalau ke pelabuhan dapat yang fresh kayak gini. Nah berhubung aku suka dimasak yang segar- segar dan papa sukanya pakai kecap jadi deh gugling-gugling nyampe di resep ini. Asli seger ....


Mungkin kalau ditambahin cabe rawit yang banyak jadi lebih enak. Sayangnya karena takut kepedesan jadi aku skip penggunaan cabe rawitnya.


 Ini resepnya aku tulis ya ....

IKAN TONGKOL ASAM SEGAR

Bahan :
  • 250 gr ikan tongkol
  • 3 sing bawang merah iris tipis
  • 2 siung bawang diiris tipis
  • 3 buah belimbing wuluh diiris serong
  • 5 buah cabai kecil diiris ( aku skip )
  • 1 cabai merah iris serong ( aku pakai 3 buah cabai merah )
  • 1 sdt garam 
  • 2 sdt gula pasir
  • 3 sdm kecap manis ( aku 4 sdm )
  • 1 lembar daun salam
  • 1 ruas lengkuas digeprak
  • 2 gelas air ( aku pakai 500 ml air )
Cara membuat :
  • Goreng ikan tongkol setengah matang atau sampai berkulit saja. 
  • Tumis bawang merah, bawang putih, cabai dan lengkuas hingga harum.
  • Masukkan air, masukkan tongkol, daun salam, belimbing wuluh, garam, gula dan kecap. Didihkan.
  • Masak sampai bumbu meresap. Angkat dan sajikan.





NASI GORENG KLUWEK


Nyoba bikin nasi goreng kluwek, kluwek kalau umumnya kan dibuat untuk bumbu rawon ya. Jadi penasaran gimana rasanya kalau dibuat nasi goreng. Warna kluwek yang hitam jadi ciri khas sendiri. Aku kira rasanya akan pahit gitu begitu mateng, ternyata gak sama sekali. Enak dan ternyata anak-anak suka. Bikinnya juga buru-buru soalnya mau jalan, karena belum pernah bikin jadi disempet-sempetin untuk difoto ^ ^.


Langsung ke resepnya ya.... aku sesuaikan dengan bahan yang ada di rumah.

NASI GORENG KLUWEK
source : Tabloid Nova

Bahan :

  • 2 sdm margarin
  • 3 siung bawang putih cincang halus
  • 1 sdt garam
  • 10 gr kluwek haluskan ( aku rendam dengan air panas setelah empuk tiriskan )
  • 1 sdm saus seasoning ( aku pakai saus tiram )
  • 200 gr nasi putih
Pelengkap :
  • Hati ayam goreng
  • Udang goreng
  • Ayam goreng suwir
  • Telur dadar
Cara membuat :
  1. Panaskan margarin, tumis bawang putih sampai harum, tambahkan garam, kluwek dan saus seasoning, aduk rata. Tambahakan nasi, aduk sampai nasi terlumuri dengan bumbu. Angkat dan cetak sesuai selera.
  2. Sajikan dengan bahan pelengkap ( menurut selera ).
Selamat mencoba....



PARU GONGSO



Paru gongso ini patut masuk daftar resep yang harus dicoba lho, rasanya enak. Baru pertama sih bikin dengan resep ini, rasanya gak mengecewakan. Laris manis ....
Resepnya dapat di tabloid Koki edisi 00276 April 2014.




PARU GONGSO

Bahan :

  • Paru sapi 300 gram
  • Bawang merah 3 butir, iris tipis
  • Daun salam 2 lembar
  • Lengkuas 4 cm, bagi 2 bagian dan memarkan
  • Jahe 2 cm, memarkan
  • Serai 1 batang, ambil bagian putihnya dan memarkan
  • Kecap manis 1 1/2 sendok makan
  • Gula pasir 1/2 sendok teh 
  • Garam secukupnya
  • Air 800 ml
  • Minyak goreng 3 sendok makan

Bumbu Halus :

  • Bawang putih 2 siung
  • Bawang merah 3 butir
  • Kemiri 2 butir, sangrai
  • Cabai merah besar 2 buah
  • Cabai merah keriting 6 buah
  • Cabai rawit merah 3 buah
  • Kunyit 1 cm bakar dan kupas
Cara Membuat :
  1. Rebus paru, 600 ml air, 1 lembar daun salam, 1 potong lengkuas dan jahe hingga mendidih dan matang.
  2. Potong kotak lebar setebal 1/2 cm.
  3. Panaskan minyak, tumis bawang merah, sisa daun salam, sisa lengkuas, serai dan bumbu halus hingga harum.
  4. Masukkan paru, aduk rata .Tuang sisa air.Beri kecap manis, gula pasir dan garam. Aduk rata. Masak hingga air menyusut. Angkat dan sajikan.
Tips :
Rebus paru bersama daun salam, lengkuas dan jahe sebelum diolah untuk menghilangkan bau amis.

Yang nyatetin resepnya ini mbak Dinda lho,,,, hihihihhi udah pinter bantu mamanya ngentri  ^^

Jumat, 04 April 2014

MANGUT IKAN TONGKOL



Mangut lagi ya masakan kali ini, kalau kemarin udah bikin mangut udang kali ini manngut ikan tongkol. Karena si kakak suka tahu maka aku cemplungin tahu juga di kuahnya.
Resepnya aku pakai resep dari Tabloid Saji edisi 24/th.II/12-25 Juli 2004. Mangut ikan tongkol ini sering banget aku buat soalnya semua pada suka.



Berikut aku tulis resepnya ya.... 

MANGUT IKAN TONGKOL
Source : Tabloid Saji

Bahan :
  • 10 potong ikan tongkol asap, dipotong-potong
  • 3 butir bawang merah, diiris tipis
  • 2 siung bawang putih, diiris tipis
  • 4 buah cabai hijau, diiris tipis
  • 1 buah cabai merah, diiris tipis
  • 2 lembar daun salam
  • 5 lembar daun jeruk, buang tulangnya
  • 2 cm lengkuas
  • 800 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 3 sdm minyak goreng
Bumbu halus :
  • 5 buah cabai merah
  • 3 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 2 cm kencur
  • 3/4 sdm garam
  • 1 sdt gula merah
Cara membuat :
  1. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan cabai hijau, cabai merah, daun salam, daun jeruk dan lengkuas, aduk sampai layu.
  2. Tambahkan bumbu halus, aduk sampai harum. Masukkan ikan tongkol, aduk rata. Tuang santan masak sampai mendidih.
  3. Angkat dan sajikan.
Selamat mencoba ya ^ ^




Rabu, 02 April 2014

CAKE CHOCO ( KREASI CAKE CHOCOLATE CHEFMATE )





Alhamdulillah bisa setor di awal untuk Challenge #3 YKMK ( Your Kitchen My Kitchen ) group di FB. Kali ini yang bekerjasama dengan ChefMate dengan  tema Kreasi  Cake Chocolate ChefMate.
Sebenernya bikin udah hari jumat kemarin, berhubung ada kesibukan akhirnya baru sempet posting sekarang.
Sebenernya yang ada dalam pikiran niy banyak banget jenis cake yang mau dibuat  untuk setoran lomba, sampai akhirnya bingung sendiri pakai resep mana. Hihihihi akhirnya nyangkut resep di tabloid KOKI Edisi 00274 Maret 2014 ( Cake kukus tanpa mixer ).
Tapi disini aku buatnya pakai mixer. Aku tertarik pakai resep ini karena pemakaian cokelatnya yang cukup banyak. Udah kebayang makan cake cokelat yang bener-bener berasa cokelatnya.










Hihihihihi fotonya banyak banget ^ ^

Ini resep yang aku ambil dari tabloid KOKI yang sudah aku modif sesuai bahan yang ada di dapur.

CAKE CHOCO
source : Tabloid KOKI
modified by : Veronica Dhani

Bahan :

  • 200 gr tepung terigu protein sedang ( aku pakai 150 gr )
  • 20 gr tepung maizena ( tambahan dari aku )
  • 20 gr susu bubuk ( tambahan dari aku )
  • 1 sdt baking powder ( aku 1/4 sdt )
  • 175 gr Dark Cooking Chocolate
  • 175 gr margarin
  • 175 gr gula halus ( aku pakai 150 gr )
  • 4 butir telur ayam ( aku pakai 5 telur )
  • 1 sdm cuka
  • 1 sdt emulsifier ( tambahan dari aku )
Topping :
  • White Cooking Chocolate dan Dark Cooking Chocolate secukupnya
Cara membuat :
  1. Ayak tepung terigu, susu,tepung maizena dan baking powder jadi satu, sisihkan.
  2. Tim cokelat masak pekat dan margarin hingga leleh, angkat dan sisihkan,
  3. Kocok telur, gula dan emulsifier hingga mengembang dan berjejak. Masukkan campuran tepung terigu sambil dikocok dengan speed rendah sampai rata.
  4. Masukkan campuran cokelat dan margarin, aduk dengan spatula sampai rata. Tambahkan cuka, aduk rata.
  5. Tuang di loyang yang sudah dioles dengan sedikit minyak, kukus dikukusan yang sudah dipanaskan terlebih dahulu sampai matang. Lakukan tes tusuk dengan menggunakan lidi atau tusuk sate, kalau sudah tidak lengket berarti sudah matang. Dinginkan.
  6. Tim bahan topping, buat motif sesuai selera.




Senin, 31 Maret 2014

TUMIS TEMPE CAMPUR UDANG









Tumis tempe ini bisa jadi alternatif kalau lagi males masak ^^ bikinnya gak butuh waktu lama dan semua di rumah pada suka. Apalagi mbak Dinda....
Bikinnya cuma diiris-iris aja bumbunya. Udah kebanyang gak pakai ribet kan....

Langsung ke resep yang aku pakai ya.....

TUMIS TEMPE CAMPUR UDANG
ala : Catatan Dapur Vero

Bahan :
  • 250 gr udang 
  • 300 gr tempe potong dadu
  • 2 buah cabai hijau iris serong tipis-tipis
  • 3 buah cabai hijau iris serong tipis-tipis
  • 1 buah tomat belah menjadi 4 bagian
  • 5 buah bawang merah, iris tipis-tipis
  • 3 siung bawang putih, iris tipis-tipis
  • saus tiram 1 sdt
  • garam dan gula secukupnya
  • 100 ml air
  • 30 ml kecap manis
Cara membuat :
  1. Tumis bawang merah, bawang putih, tomat , cabai merah dan hijau sampai harum.
  2. Masukkan udang, kecap dan air birkn mendidih.
  3. Tambahkan tempe, gula dan garam, masak sampai setengah meresap. Tambahkan saus tiram aduk rata masak sampai bumbu meresap.
  4. Angkat dan sajikan.      
                                                                                                          


    Rabu, 26 Maret 2014

    PUDING MARMER



    Alhamdulillah bisa setor ke group FB Masak Bareng dengan tema Puding Dingin. Kalau masalah puding semangat banget bikinnya. Soalnya bentuknya yang cantik bikin ketagihan untuk membuatnya.



    Saat ini puding dikenal sebagai hidangan dessert yang manis dan bertekstur creamy. Padahal menurut catatan sejarah makanan puding yang dibuat oleh koki kuno menghasilkan makanan yang mirip sosis dengan cita rasa gurih.
    Lalu dari mana puding berasal ? bagaimana istilah puding bergeser dari hidangan gurih menjadi hidangan manis? seperti dikutip dari Food Timeline (08/ 11/ 2013 ). Inggris mengakui puding sebagai salah satu warisan kuliner negeri mereka.



    Pada abad ke 17  puding di Inggris terdiri dari dua rasa yaitu gurih karena terbuat dari daging dan anis karena terbuat dari tepung, kacang dan gula. Kedua puding ini biasanya direbus dalam tas puding khusus.
    Haggis adalah salah satu contoh puding gurih karena terbuat dari jantung, hati dan paru-paru domba yang dicampur dengan bawang bombay, lemak, oatmeal, aneka rempah dan garam. Secara tradisional haggis dibungkus dlam perut hewan selama 3 jam.
    Pada sekitar abad 18 puding di Inggris tidak lagi terbuat dari daging. Dan pada abad ke 19 puding masih dibuat dengan cara direbus. Namun hasil akhirnya lebih mirip cake. Pada saat itu puding disajikan secara tradisional pada perayaan Natal Puding plum atau christmas puding salah satu contohnya. Puding yang dikenal sekarang lebih mirip custard. Sejarah custard dan puding juga hampir sama kunonya. Meskipun jenis hidangan ini berbeda, namun istilah custard dan puding seolah menyatu pada abad ke 19 di Amerika.


    Custard sendiri merujuk pada hidangan Romawi kuno yang dibuat dengan telur. Bangsa Romawi kuno memang ahli dalam menciptakan beberapa hidangan berbasis telur seperti omelet atau crustades.
    Ahli sejarah makanan umumnya sepakat bahwa custard yang dikenal seperti puding saat ini diciptakan  sejak abad pertengahan. Pada saat itu custard bisa dimakan langsung atau sebagai isian pie, kue tart atau roti.
    Kemungkinan flan adalah custard atau puding yang paling terkenal dan banyak diadaptasi di seluruh dunia. Hidangan asal Inggris ini dibuat dari sponge cake beberbentuk bulat dan diberi isian manis atau gurih. Di Spanyol dan Prancis, flan dikenal dengan nama creme caramel yang terasa manis  karena lapisan karamel lembut diatasnya.
    Mulai abad ke 19 mulai dikenal bergam puding dengan paduan custard, biskuit dan cake atau bolu dan buah-buahan. Setelah dikenal gelatin, jelly dan agar-agar puding mulai disajikan dalam keadaan dingin dengan bergam jenis saus. Varian puding dingin ini disajikan sebagai dessert denagn variasi yang tidak terbatas.
    Demikian asal mula puding  ( source Toko Puding / Detik com )




    Kembali ke puding yang aku buat kali ini, bosen sama puding yang berlapis -lapis aku akhirnya bikin yang bermotif marmer. Awalnya mau bikin puding leci. Mbak Dinda lagi demam pengen makan puding buah, sayang begitu dibuka kalengnya lecinya gak berwarna putih seperti biasanya, agak kuning, padahal expirednya masih lama. Akhirnya berubah dari rencana awal, jadilah puding marmer ini.
    Yuk intip resepnya....

    PUDING MARMER
    By : Veronica Dhani

    Bahan :
    • 1 bungkus agar-agar bubuk
    • 1 bungkus jelly plain
    • 75 gram white cooking chocolate
    • 75 gr Dark Chooking Chocolate
    • 1 kaleng susu kental manis putih
    • 1000 ml air
    • pasta mocca secukupnya
    Cara membuat :
    1. Campur susu kental manis, air, agar-agar bubuk dan jelly plain jadi satu, aduk rata.
    2. Bagi 2 adonan,  1 tambahkan Dark White Chocolate dan satunya tambahkan Dark Cooking Chocolate.
    3. Didihkan adonan yang  sudah dicampur Dark White Chocolate sambil diaduk-aduk. Angkat bagi 2 adonan, satunya beri pasta mocca .
    4. Didihkan adonan yang sudah dicampur Dark Cooking Chocolate sambil diaduk-aduk, angkat.
    5. Tuang adonan white, setelah setengah beku tuang adonan mocca dan yang terakhir adonan cokelat.


    Selasa, 25 Maret 2014

    AYAM SUWIR CABAI HIJAU



    Alhamdulillah kesampaian juga akhirnya bikin ayam suwir cabai hijau resep mbak Nina Agustina. Malem-malem ngobrol sama mbak Nina gak tanggung-tangung udah pukul 23. 00 WIB. Kata mbak Nina kalau bikin yang banyak sekalian bisa buat isian lemper, nasi bakar atau arem-arem. Udah bikin 2 kali resepnya mbak Nina gak nyampai buat nasi bakar udah habis duluan. Kata keluargaku yang incip-incip juga enak, makasih yaa mbak Nina buat share resepnya. Sukaaaaaa.... ^ ^
    Mbak Dinda ikut bantuin nyuwirin ayamnya, anak gadisku yang satu ini paling rajin lho bantu-bantu kalau mamanya lagi sibuk di dapur. Senengnya punya anak perempuan ya kayak gini. Udah gede dikit udah mulai bisa bantu-bantu. 
    Kembali ke ayam suwir ini, pokoknya yang suka makan daging ayam, resep ayam suwir cabe hijau ini patut dicoba di rumah. 








    Bener kata mbak Nina kalau makan pakai lauk ini jadi boros nasi.... hihihihihi maunya nambah-nambah terus. Efek dari rasa pedas yang didapat dari cabe hijaunya.

    Berikut resep dari blog mbak Nina tanpa ada perubahan.

    AYAM SUWIR CABE HIJAU
    source : Catatan Nina

    Bahan :

    • 500 gr ayam ~~~~ rebus hingga empuk dan matang
    • 2 lembur daun salam
    • 1 ruas lengkuas, memarkan
    • 1 ruas jahe, memarkan
    • 2 lembar daun jeruk buang tulang daunnya dan sobek-sobek
    • 1/2 sdt asam jawa
    • 100 ml air
    • 2 sdm minyak untuk menumis
    Bumbu uleg kasar :
    • 10 butir bawang merah
    • 5 siung bawang putih
    • 100 gr cabe hijau ( bisa dimix dengan cabai hijau keriting )
    • 5 buah cabe rawit hijau
    • 2 buah tomat hijau
    • 2 butir kemiri sangrai
    • 1 sdt garam
    • 1/2 sdt gula pasir
    Cara membuat :
    1. Suwir-suwir ayam yang telah direbus, sisihkan.
    2. Panaskan minyak, tumis bumbu uleg kasar, lengkuas, jahe, daun salam dan daun jeruk. Tumis hingga bumbu matang.
    3. Masukkan ayam suwir dan air asam jawa, aduk rata.
    4. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk, kecilkan api dan tutup wajan. Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap, tambahkan air bbila masih kurang.
    5. Tes rasa, tambahkan gula dan garam hingga pas sesuai selera.
    6. Angkat dan siap disajikan.